bisnis paling gratis
0

OBJEK WISATA YANG MENARIK DI INDONESIA

Posted by Neo on 23.18
Taman Nasional Wakatobi
Taman Nasional Wakatobi memiliki potensi sumberdaya alam laut yang bernilai tinggi baik jenis dan keunikannya, dengan panorama bawah laut yang menakjubkan. Secara umum perairan lautnya mempunyai konfigurasi dari mulai datar sampai melandai kearah laut, dan beberapa daerah perairan terdapat yang bertubir curam. Kedalaman airnya bervariasi, bagian terdalam mencapai 1.044 meter dengan dasar perairan sebagian besar berpasir dan berkarang.
Taman nasional ini memiliki 25 buah gugusan terumbu karang dengan keliling pantai dari pulau-pulau karang sepanjang 600 km. Lebih dari 112 jenis karang dari 13 famili diantaranya Acropora formosa, A. hyacinthus, Psammocora profundasafla, Pavona cactus, Leptoseris yabei, Fungia molucensis, Lobophyllia robusta, Merulina ampliata, Platygyra versifora, Euphyllia glabrescens, Tubastraea frondes, Stylophora pistillata, Sarcophyton throchelliophorum, dan Sinularia spp.
Kekayaan jenis ikan yang dimiliki taman nasional ini sebanyak 93 jenis ikan konsumsi perdagangan dan ikan hias diantaranya argus bintik (Cephalopholus argus), takhasang (Naso unicornis), pogo-pogo (Balistoides viridescens), napoleon (Cheilinus undulatus), ikan merah (Lutjanus biguttatus), baronang (Siganus guttatus), Amphiprion melanopus, Chaetodon specullum, Chelmon rostratus, Heniochus acuminatus, Lutjanus monostigma, Caesio caerularea, dan lain-lain
Selain terdapat beberapa jenis burung laut seperti angsa-batu coklat (Sula leucogaster plotus), cerek melayu (Charadrius peronii), raja udang erasia (Alcedo atthis); juga terdapat tiga jenis penyu yang sering mendarat di pulau-pulau yang ada di taman nasional yaitu penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu tempayan (Caretta caretta), dan penyu lekang (Lepidochelys olivacea).
Masyarakat asli yang tinggal di sekitar taman nasional yaitu suku laut atau yang disebut suku Bajau. Menurut catatan Cina kuno dan para penjelajah Eropa, menyebutkan bahwa manusia berperahu adalah manusia yang mampu menjelajahi Kepulauan Merqui, Johor, Singapura, Sulawesi, dan Kepulauan Sulu. Dari keseluruhan manusia berperahu di Asia Tenggara yang masih mempunyai kebudayaan berperahu tradisional adalah suku Bajau. Melihat kehidupan mereka sehari-hari merupakan hal yang menarik dan unik, terutama penyelaman ke dasar laut tanpa peralatan untuk menombak ikan.
Pulau Hoga (Resort Kaledupa), Pulau Binongko (Resort Binongko) dan Resort Tamia merupakan lokasi yang menarik dikunjungi terutama untuk kegiatan menyelam, snorkeling, wisata bahari, berenang, berkemah, dan wisata budaya.

Musim kunjungan terbaik: bulan April s/d Juni dan Oktober s/d Desember setiap tahunnya.
Cara pencapaian lokasi: Kendari ke Bau-bau dengan kapal cepat regular setiap hari dua kali dengan lama perjalanan lima jam atau setiap hari dengan kapal kayu selama 12 jam. Dari Bau-bau ke Lasalimu naik kendaraan roda empat selama dua jam, lalu naik kapal cepat Lasalimu-Wanci selama satu jam atau kapal kayu Lasalimu-Wanci selama 2,5 jam. Wanci merupakan pintu gerbang pertama memasuki kawasan Taman Nasional Wakatobi.
Dinyatakan ----
Ditunjuk Menteri Kehutanan, SK No. 393/Kpts-V/1996
luas 1.390.000 hektar
Ditetapkan Menteri Kehutanan, SK No. 765/Kpts-II/2002
luas 1.390.000 hektar
Letak Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara

Temperatur udara 19° - 34° C
Curah hujan 1.000 – 2.200 mm/tahun
Ketinggian tempat 0 - 3 meter dpl
Letak geografis 5°12’ - 6°10’ LS, 123°20’ - 124°39’ BT



Taman Nasional Teluk Cendrawasih
Taman Nasional Teluk Cendrawasih merupakan perwakilan ekosistem terumbu karang, pantai, mangrove dan hutan tropika daratan pulau di Papua/Irian Jaya.
Taman Nasional Teluk Cendrawasih merupakan taman nasional perairan laut terluas di Indonesia, terdiri dari daratan dan pesisir pantai (0,9%), daratan pulau-pulau (3,8%), terumbu karang (5,5%), dan perairan lautan (89,8%).
Potensi karang Taman Nasional Teluk Cendrawasih tercatat 150 jenis dari 15 famili, dan tersebar di tepian 18 pulau besar dan kecil. Persentase penutupan karang hidup bervariasi antara 30,40% sampai dengan 65,64%. Umumnya, ekosistem terumbu karang terbagi menjadi dua zona yaitu zona rataan terumbu (reef flat) dan zona lereng terumbu (reef slope). Jenis-jenis karang yang dapat dilihat antara lain koloni karang biru (Heliopora coerulea), karang hitam (Antiphates sp.), famili Faviidae dan Pectiniidae, serta berbagai jenis karang lunak.
Taman Nasional Teluk Cendrawasih terkenal kaya akan jenis ikan. Tercatat kurang lebih 209 jenis ikan penghuni kawasan ini diantaranya butterflyfish, angelfish, damselfish, parrotfish, rabbitfish, dan anemonefish.
Jenis moluska antara lain keong cowries (Cypraea spp.), keong strombidae (Lambis spp.), keong kerucut (Conus spp.), triton terompet (Charonia tritonis), dan kima raksasa (Tridacna gigas).
Terdapat empat jenis penyu yang sering mendarat di taman nasional ini yaitu penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu hijau (Chelonia mydas), penyu lekang (Lepidochelys olivaceae), dan penyu belimbing (Dermochelys coriacea). Duyung (Dugong dugon), paus biru (Balaenoptera musculus), ketam kelapa (Birgus latro), lumba-lumba, dan hiu sering terlihat di perairan Taman Nasional Teluk Cendrawasih.
Terdapat goa alam yang merupakan peninggalan zaman purba, sumber air panas yang mengandung belerang tanpa kadar garam di Pulau Misowaar, goa dalam air dengan kedalaman 100 feet di Tanjung Mangguar. Sejumlah peninggalan dari abad 18 masih bisa dijumpai pada beberapa tempat seperti di Wendesi, Wasior, dan Yomber. Umat Kristiani banyak yang berkunjung ke gereja di desa Yende (Pulau Roon), hanya untuk melihat kitab suci terbitan tahun 1898.
Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:
Pulau Rumberpon. Pengamatan satwa (burung), penangkaran rusa, wisata bahari, menyelam dan snorkeling, kerangka pesawat tempur Jepang yang jatuh di laut.
Pulau Nusrowi. Menyelam dan snorkeling, wisata bahari, pengamatan satwa.
Pulau Mioswaar. Sumber air panas, air terjun, menyelam dan snorkeling, pengamatan satwa dan wisata budaya.
Pulau Yoop dan perairan Windesi. Pengamatan ikan paus dan ikan lumba-lumba.
Pulau Roon. Pengamatan satwa burung, menyelam dan snorkeling, air terjun, wisata budaya, dan gereja tua.
Musim kunjungan terbaik: bulan Mei s/d Oktober setiap tahunnya.
Cara pencapaian lokasi: Dari Jakarta, Surabaya, Denpasar, Ujung Pandang, Jayapura, Honolulu dan Darwin menggunakan pesawat ke Biak, selanjutnya dari Biak menggunakan pesawat ke Manokwari atau Nabire. Dari Jakarta, Surabaya, Ujung Pandang dan Jayapura menggunakan kapal laut ke Manokwari atau Nabire. Dari Manokwari ke lokasi taman nasional (Pulau Rumberpon) menggunakan longboat dengan waktu 5,5 jam. Atau dari Manokwari ke kota kecamatan Ransiki dengan mobil sekitar tiga jam dan dilanjutkan dengan motorboat sekitar 2,5 jam.
Dinyatakan ---
Ditunjuk Menteri Kehutanan, SK No. 448/ Menhut-VI/90
luas 1.453.500 hektar
Ditetapkan Menteri Kehutanan, SK No. 8009/Kpts-II/2002
luas 1.453.500 hektar
Letak Kab. Manokwari dan Kab. Paniai,
Provinsi Papua/Irian Jaya
Temperatur udara 21° - 33° C
Curah hujan 1.200 – 3.700 mm/tahun
Kelembaban udara 82 - 83 %
Kecepatan angin 3,5 - 9,0 knot dan 22 - 23 knot
Musim Barat September s/d Maret
Musim Timur April s/d Juli
Musim peralihan Rata-rata Agustus
Letak geografis 1°43’ - 3°22’ LS, 134°06’ - 135°10’ BT



Taman Nasional Kelimutu
Taman Nasional Kelimutu memiliki topografi daerah yang bergelombang mulai ringan sampai berat dengan relief berbukit-bukit sampai bergunung-gunung.
Beberapa tumbuhan yang terdapat di Taman Nasional Kelimutu antara lain kayu mata (Albizia montana), kebu (Homalanthus giganteus), tokotaka (Putranjiva roxburghii), uwi rora (Ardisia humilis), longgo baja (Drypetes subcubica), toko keo (Cyrtandra sp.), kayu deo (Trema cannabina), dan kelo (Ficus villosa).
Taman Nasional Kelimutu merupakan habitat sekitar 19 jenis burung yang terancam punah diantaranya punai Flores (Treron floris), burung hantu wallacea (Otus silvicola), sikatan rimba-ayun (Rhinomyias oscillans), kancilan Flores (Pachycephala nudigula), sepah kerdil (Pericrocotus lansbergei), tesia Timor (Tesia everetti), opior jambul (Lophozosterops dohertyi), opior paruh tebal (Heleia crassirostris), cabai emas (Dicaeum annae), kehicap Flores (Monarcha sacerdotum), burung madu matari (Nectarinia solaris), dan elang Flores (Spizaetus floris).
Dari empat jenis mamalia endemik taman nasional ini, yang sering dijumpai adalah dua tikus gunung Bunomys naso dan Rattus hainaldi.Di taman nasional ini dapat dijumpai beberapa satwa seperti banteng (Bos javanicus javanicus), kijang (Muntiacus muntjak nainggolani), luwak (Pardofelis marmorata), trenggiling (Manis javanica), landak (Hystrix brachyura brachyura), dan kancil (Tragulus javanicus javanicus).
Sedangkan biota laut yang berada di sekitar Pulau Menjangan dan Tanjung Gelap terdiri dari 45 jenis karang diantaranya Halimeda macroloba, Chromis spp., Balistes spp., Zebrasoma spp., dan Ypsiscarus ovifrons; 32 jenis ikan diantaranya ikan bendera (Platax pinnatus), ikan sadar (Siganus lineatus), dan barakuda (Sphyraena jello); 9 jenis molusca laut diantaranya kima selatan (Tridacna derasa), triton terompet (Charonia tritonis), dan kima raksasa (Tridacna gigas).
Selain memiliki keanekaragaman hayati yang cukup bernilai tinggi, juga memiliki keunikan dan nilai astetika yang menarik yaitu dengan adanya tiga buah danau berwarna dan berada di puncak Gunung Kelimutu (1.690 meter dpl). Danau pertama bernama Tiwu Ata Mbupu (danau arwah para orang), danau kedua bernama Tiwu Nuwa Muri Koo Fai (danau arwah muda-mudi) dan danau ketiga bernama Tiwu Ata Polo (danau arwah para tukang tenung). Danau pertama dan kedua letaknya sangat berdekatan, sedangkan danau ketiga terletak menyendiri sekitar 1,5 km di bagian Barat. Warna air dari ketiga danau tersebut berbeda satu sama lain dan selalu berubah dari waktu ke waktu terutama warna air Tiwu Nuwa Muri (duabelas kali perubahan dalam jangka waktu duapuluh lima tahun). Selain disebabkan oleh aktivitas gunung berapi Kelimutu, perubahan warna ini diduga akibat adanya pembiasan cahaya matahari, adanya mikro biota air, terjadinya zat kimiawi terlarut, dan akibat pantulan warna dinding dan dasar dana.
Kekayaan alam yang dimiliki Taman Nasional Kelimutu ditunjang oleh seni budaya berupa rumah adat, tarian tradisional dan kerajinan tenun ikat yang merupakan ciri khas masyarakat setempat. Pembuatan tenun ikat sangat menarik perhatian pengunjung, karena didasari oleh seni dan imajinasi yang sangat tinggi dan berbeda dengan pembuatan tenun ikat lainnya di Indonesia.
Lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:
Gunung Kelimutu. Di puncak Gunung Kelimutu merupakan tempat yang paling strategis untuk dapat melihat ketiga danau tersebut.
Moni. Sumber air panas, air terjun dan perkampungan pembuat tenun ikat tradisional.
Musim kunjungan terbaik: bulan Juli s/d September setiap tahunnya.
Cara pencapaian lokasi: Menggunakan pesawat terbang Kupang-Ende selama sekitar 40 menit atau Bima-Ende selama sekitar 90 menit. Selanjutnya dari Ende ke desa terdekat yaitu Desa Koanara sekitar 93 km (± 3 jam). Kemudian dari Desa Koanara-Desa Koposili-Desa Manakuko-Puncak Danau Kelimutu berjalan kaki sekitar 2,5 jam.
Dinyatakan ---
Ditunjuk : Menteri Kehutanan, SK No. 279/Kpts-II/92 luas 5.000 hektar
Ditetapkan : Menteri Kehutanan, SK No. 675/Kpts-II/97
Luas : 5.356,5 hektar
Letak : Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Temperatur udara : 25° - 31° C
Curah hujan : 1.600 – 3.300 mm/tahun
Ketinggian tempat : 1.500 – 1.731 meter dpl
Letak geografis : 8°43’ - 8°48’ LS, 121°44’ - 121°51’ BT



Taman Nasional Gunung Rinjani
Taman Nasional Gunung Rinjani merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan hujan pegunungan rendah hingga pegunungan tinggi dan savana di Nusa Tenggara.
Potensi tumbuhan yang terdapat di Taman Nasional Gunung Rinjani antara lain jelutung (Laportea stimulans), dedurenan (Aglaia argentea), bayur (Pterospermum javanicum), beringin (Ficus benjamina), jambu-jambuan (Syzygium sp.), keruing (Dipterocarpus hasseltii), rerau (D. imbricatus), eidelweis (Anaphalis javanica), dan 2 jenis anggrek endemik yaitu Perisstylus rintjaniensis dan P. lombokensis.
Selain terdapat satu jenis mamalia endemik yaitu musang rinjani (Paradoxurus hemaproditus rinjanicus), juga terdapat kijang (Muntiacus muntjak nainggolani), lutung budeng (Trachypithecus auratus kohlbruggei), trenggiling (Manis javanica), burung cikukua tanduk (Philemon buceroides neglectus), dawah hutan (Ducula lacernulata sasakensis), kepudang kuduk hitam (Oriolus chinensis broderipii), dan beberapa jenis reptilia.
Pada lembah di sebelah barat Gunung Rinjani terdapat Danau Segara Anak (2.008 m. dpl) yang airnya berbau belerang, suhunya berbeda dari satu tempat ke tempat lain. Luas danau tersebut sekitar 1.100 hektar, kedalaman antara 160 - 230 meter. Di tengah-tengah danau ini muncul gunung baru vulkanik yang masih aktif dan terus berkembang.
Gunung Rinjani yang merupakan gunung tertinggi ketiga di Indonesia (3.720 m. dpl), menyimpan berbagai misteri salah satu diantaranya yaitu tentang keberadaan Dewi Enjeni. Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, Dewi Enjeni adalah Ratu jin penguasa Gunung Rinjani. Mereka meyakini bahwa Dewi Enjeni lahir dari perkawinan manusia Sasak dengan jin, berparas cantik dan masih keturunan Raja Selaparang. Untuk menghormati Dewi Enjeni, masyarakat sering mengadakan upacara religius di Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak, dengan melepaskan ikan-ikan kecil yang terbuat dari emas tipis ke Danau Segara Anak.
Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:
Puncak Gunung Rinjani. Mendaki gunung, berkemah dan menikmati panorama alam Pulau Lombok.
Danau Segara Anak, Sebau dan Gunung Baru. Penelitian, menikmati fenomena alam/gejala alam, sumber air panas, mandi, pengamatan satwa dan menjelajahi hutan. Pada bulan Maulud, di Danau Segara Anak sering dijadikan atraksi budaya Pakelem (memandikan keris).
Otakkokoq dan Kembang Kuning. Mandi air panas yang berbau belerang untuk pengobatan (penghalus kulit) dan air terjun.
Atraksi budaya di luar taman nasional yaitu;Perang Topat pada bulan Desember dan Ciwaratri pada bulan Januari di Mataram.
Musim kunjungan terbaik: bulan Agustus s/d Desember setiap tahunnya.
Cara pencapaian lokasi:
Mataram - Selong - Sambelia - Sembalun Lawang (140 km) sekitar 4,5 jam dengan mobil. Bila berjalan kaki ke danau memerlukan waktu selama 9 jam (25 km). Mataram - Bayan - Senaru (82 km) sekitar 2,5 jam, jalan kaki ke danau selama 9 jam (25 km). Mataram - Bayan - Torean (85 km) sekitar 2,5 jam, jalan kaki ke danau selama 7,5 jam. Mataram - Masbagik - Kutaraja - Tetebatu (60 km) sekitar 1,5 jam, jalan kaki ke Otakkokoq selama 30 menit.
Ditunjuk : Menteri Kehutanan, SK No.448/Kpts-II/90 luas 40.000 hektar
Ditetapkan : Menteri Kehutanan, SK No.280/Kpts-II/1997
Luas : 41.330 hektar
Letak : Kab. Lombok Barat, Lombok Timur dan Lombok Timur, Prop. Nusa Tenggara Barat
Curah hujan Rata-rata : 2.000 mm/tahun
Ketinggian tempat : 550 – 3.726 meter dpl
Letak geografis : 8°18’ - 8°33’ LS, 116°18’ - 116°32’ BT

Sumber : http://www.dephut.go.id/INFORMASI/TN%20INDO-ENGLISH/tn_rinjani.htm

0

JADWAL IMSYAKIYAH RAMADHAN

Posted by Neo on 00.59




0

HIKMAH PUASA RAMADHAN

Posted by Neo on 01.14


"Wahai orang-orang yang beriman ! Diwajibkan kepada kamu puasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu,supaya kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa." (S.al-Baqarah:183)
PUASA menurut syariat ialah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa (seperti makan, minum, hubungan kelamin, dan sebagainya) semenjak terbit fajar sampai terbenamnya matahari,dengan disertai niat ibadah kepada Allah,karena mengharapkan redho-Nya dan menyiapkan diri guna meningkatkan Taqwa kepada-Nya.
RAMAHDAH bulan yang banyak mengandung Hikmah didalamnya.Alangkah gembiranya hati mereka yang beriman dengan kedatangan bulan Ramadhan. Bukan sahaja telah diarahkan menunaikan Ibadah selama sebulan penuh dengan balasan pahala yang berlipat ganda,malah dibulan Ramadhan Allah telah menurunkan kitab suci al-Quranulkarim,yang menjadi petunjuk bagi seluruh manusia dan untuk membedakan yang benar dengan yang salah.
Puasa Ramadhan akan membersihkan rohani kita dengan menanamkan perasaan kesabaran, kasih sayang, pemurah, berkata benar, ikhlas, disiplin, terthindar dari sifat tamak dan rakus, percaya pada diri sendiri, dsb.
Meskipun makanan dan minuman itu halal, kita mengawal diri kita untuk tidak makan dan minum dari semenjak fajar hingga terbenamnya matahari,karena mematuhi perintah Allah.Walaupun isteri kita sendiri, kita tidak mencampurinya diketika masa berpuasa demi mematuhi perintah Allah s.w.t.
Ayat puasa itu dimulai dengan firman Allah:"Wahai orang-orang yang beriman" dan disudahi dengan:" Mudah-mudahan kamu menjadi orang yang bertaqwa."Jadi jelaslah bagi kita puasa Ramadhan berdasarkan keimanan dan ketaqwaan.Untuk menjadi orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah kita diberi kesempatan selama sebulan Ramadhan,melatih diri kita,menahan hawa nafsu kita dari makan dan minum,mencampuri isteri,menahan diri dari perkataan dan perbuatan yang sia-sia,seperti berkata bohong, membuat fitnah dan tipu daya, merasa dengki dan khianat, memecah belah persatuan ummat, dan berbagai perbuatan jahat lainnya.Rasullah s.a.w.bersabda:
"Bukanlah puasa itu hanya sekedar menghentikan makan dan minum tetapi puasa itu ialah menghentikan omong-omong kosong dan kata-kata kotor."
(H.R.Ibnu Khuzaimah)
Beruntunglah mereka yang dapat berpuasa selama bulan Ramadhan, karena puasa itu bukan sahaja dapat membersihkan Rohani manusia juga akan membersihkan Jasmani manusia itu sendiri, puasa sebagai alat penyembuh yang baik. Semua alat pada tubuh kita senantiasa digunakan, boleh dikatakan alat-alat itu tidak berehat selama 24 jam. Alhamdulillah dengan berpuasa kita dapat merehatkan alat pencernaan kita lebih kurang selama 12 jam setiap harinya. Oleh karena itu dengan berpuasa, organ dalam tubuh kita dapat bekerja dengan lebih teratur dan berkesan.
Perlu diingat ibadah puasa Ramadhan akan membawa faaedah bagi kesehatan
rohani dan jasmani kita bila ditunaikan mengikut panduan yang telah ditetapkan, jika tidak maka hasilnya tidaklah seberapa malah mungkin ibadah puasa kita sia-sia sahaja.
Allah berfirman yang maksudnya:
"Makan dan minumlah kamu dan janganlah berlebih-lebihan sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (s.al-A'raf:31)
Nabi s.a.w.juga bersabda:
"Kita ini adalah kaum yang makan bila lapar, dan makan tidak kenyang."
Tubuh kita memerlukan makanan yang bergizi mengikut keperluan tubuh kita. Jika kita makan berlebih-lebihan sudah tentu ia akan membawa muzarat kepada kesehatan kita. Boleh menyebabkan badan menjadi gemuk, dengan mengakibatkan kepada sakit jantung, darah tinggi, penyakit kencing manis, dan berbagai penyakit lainnya. Oleh itu makanlah secara sederhana, terutama sekali ketika berbuka, mudah-mudahan Puasa dibulan Ramadhan akan membawa kesehatan bagi rohani dan jasmani kita. Insy Allah kita akan bertemu kembali.
Allah berfirman yang maksudnya: "Pada bulan Ramadhan diturunkan al-Quran
pimpinan untuk manusia dan penjelasan keterangan dari pimpinan kebenaran
itu, dan yang memisahkan antara kebenaran dan kebathilan. Barangsiapa menyaksikan (bulan) Ramadhan, hendaklah ia mengerjakan puasa.
(s.al-Baqarah:185)
Oleh Ustaz Syed Hasan Alatas

Manfaat Puasa Bagi Kesehatan

 Berpuasa didefinisikan sebagai periode tubuh yang pantang mengasup semua jenis makanan atau makanan tertentu. Bertolak belakang dengan persepsi bahwa berpuasa memburuk kesehatan tubuh, puasa justru memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Menurut AJ Carlson, Profesor Fisiologi di Universitas Chicago seperti dikutip dari MedIndia menyatakan, orang sehat dan tidak memiliki masalah stres serta gangguan emosi dapat bertahan tanpa makanan selama 50-75 hari.

Setiap pon lemak manusia setara dengan 3.500 kalori yang bisa digunakan untuk melakukan aktivitas fisik berat seharian. Berikut beberapa efek positif berpuasa.

Menyembuhkan dengan cepat
Hari-hari awal berpuasa merupakan fase tersulit. Tubuh akan mengeluarkan sejumlah besar racun melalui aliran darah, pori dan organ pembuangan lain. Ini terlihat dari menebalnya lapisan lidah dan nafas yang biasanya lebih berbau pada hari-hari pertama.

Setelah puasa berlanjut pada hari-hari setelahnya, proses pembersihan tubuh disempurnakan. Lemak tubuh yang tidak bermanfaat, racun yang terakumulasi dalam sel tubuh akan dikeluarkan. Sel yang sakit, sel-sel mati, lapisan lendir menebal di dinding usus, limbah aliran darah dikeluarkan lewat hati, limpa, dan ginjal.

Tubuh akan menggunakan mineral penting dan vitamin untuk membuang racun dan jaringan tua. Saat beban racun tubuh berkurang, efisiensi setiap sel ditingkatkan. Sehingga mempercepat proses penyembuhan dan sekaligus menghemat energi.

Lebih Energik
Mengapa orang merasa lebih energik setelah berpuasa? Selain itu, rasa lapar orang yang berpuasa berkurang dibandingkan saat normal.

Tidak banyak yang mengetahui bahwa tubuh memerlukan energi besar untuk mencerna makanan. Puasa mengistirahatkan sistem pencernaan. Sehingga energi disimpan untuk menyembuhkan diri dan memperbaiki sel tubuh.

Energi akan digunakan untuk membersihan dan detoksifikasi usus, darah, serta menyembuhkan sel-sel tubuh dari berbagai penyakit. Puasa meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan fisik dan mental serta  meremajakan tubuh.

Manfaat khusus
- Mengatasi kecanduan kafein, rokok, nikotin, narkoba dan alkohol.
- Puasa membantu menurunkan kadar kolesterol.
- Puasa mengurangi gangguan sistem pencernaan seperti sembelit, kembung, dan gastritis.
- Puasa dengan kontrol pada penderita diabetes membuat perubahan gaya hidup dan pola makan sehingga akan memperbaiki kondisi mereka.
- Puasa meningkatkan kewaspadaan mental. Racun yang dibersihkan dari sistem limfatik meningkatkan konsentrasi dan energi untuk melakukan aktivitas.

Inilah fakta-fakta ilmiah yang tersebar dalam berbagai buku dan penelitian medis yang menegaskan manfaat dan keuntungan Ibadah puasa:'

1. Ibadah puasa adalah sarana pencegahan dari sejumlah penyakit dan gangguan kesehatan yang timbul akibat kebiasaan makan berlebihan dan berkesinambungan sepanjang tahun tanpa pernah berhenti.

2. Ibadah puasa merupakan sarana terapis untuk beberapa penyakit ganas dan kronis.

3. Ibadah puasa mampu membangkitkan kinerja seluruh proses vital yang berlangsung di dalam tubuh, meningkatkan performanya. Puasa pun meremajakan komponen-komponen sel dasar dan energi yang tersimpan di dalamnya sehingga lebih kuat dan lebih mampu menghadapi hal-hal yang berat atau keadaan damrat di saat tubuh mengalami pasokan makanan yang sedikit atau tidak mendapatkan pasokan selama sekali dalam jangka waktu tertentu.

4. Ibadah puasa menjadi pengontrol dan penekan gejolak sek- sual yang membara, terutama di kalangan ramaja dan anak muda.

5. Ibadah puasa tidak memberatkan atau menyulitkan tubuh. Gejala memberatkan yang dirasakan secara ilusif (termasuk lapar) sebenarnya hanyalah karena menyalahi kebiasaan dan jam makan.

6. Ibadah puasa merangkum dua proses anabolisme dan kata­olisme sekaligus dalam satu waktu, sehingga ia bisa memenuhi pasokan glukosa sebagai satu-satunya bahan bakar untuk sel otak dan sebagai bahan bakar utama seluruh jaringan lainnnya.

Sekarang ini, hakikat puasa semakin terkuak sebagai sebuah mukjizat ilmiah dan kebutuhan humanis. Fakta kebe­naran ini akan terus tersingkap lebih banyak lagi seiring de­ngan peningkatan pengetahuan manusia mengenai hukum- hukum penciptaan.

Sumber : REPUBLIKA.CO.ID, http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/07/12/m71bum-ini-6-fakta-ilmiah-keajaiban-ibadah-puasa

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya para lelaki muslim dan perempuan muslimah, para lelaki dan perempuan yang beriman, para lelaki dan perempuan yang taat, para lelaki dan perempuan yang jujur, para lelaki dan perempuan yang sabar, para lelaki dan perempuan yang khusyu’, para lelaki dan perempuan yang rajin bersedekah, para lelaki dan perempuan yang rajin berpuasa, para lelaki dan perempuan yang senantiasa menjaga kemaluannya, dan para lelaki dan perempuan yang banyak mengingat Allah, maka Allah siapkan untuk mereka ampunan dan pahala yang sangat besar.” (QS. al-Ahzab: 35)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Puasa merupakan perisai yang dapat digunakan oleh seorang hamba untuk melindungi dirinya dari jilatan api neraka.” (HR. Ahmad, sahih)
Suatu ketika, Abu Umamah radhiyallahu’anhu bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, tunjukkan kepadaku suatu amalan yang dengan sebab itu aku bisa masuk ke dalam surga.” Maka beliau menjawab, “Lakukanlah puasa, tiada yang dapat menyamainya.” (HR. Nasa’i, sanadnya sahih)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah berfirman: Semua amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Akulah yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai. Apabila suatu hari salah seorang dari kalian sedang berpuasa maka janganlah dia mengucapkan kata-kata kotor ataupun berteriak-teriak. Apabila ada orang yang mencaci-maki dirinya atau memeranginya maka ucapkanlah; Aku sedang puasa. Demi tuhan yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya sungguh bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada bau kasturi. Seorang yang berpuasa memiliki dua kegembiraan; ketika berbuka puasa maka dia merasa senang, dan ketika berjumpa dengan Rabbnya maka dia pun merasa senang dengan puasanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dicuplik dengan peringkasan dari kitab Shifat Shaum Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam fi Ramadhan karya Syaikh Salim bin Ied al-Hilali dan Syaikh Ali Hasan Ali Abdul Hamid -hafizhahumallah-
Dari keterangan di atas dapat kita simpulkan bahwa:
1.      Puasa merupakan salah satu sebab turunnya ampunan dan curahan pahala
2.      Puasa merupakan salah satu sebab untuk menyelamatkan diri dari siksaan api neraka
3.      Puasa merupakan salah satu sebab untuk masuk ke dalam surga
4.      Puasa merupakan sebuah amalan yang sangat istimewa yang disandarkan Allah kepada diri-Nya
5.      Puasa merupakan benteng dari perbuatan jelek
6.      Puasa akan mendatangkan kegembiraan di hati orang yang beriman; yaitu di dunia ketika dia berbuka/berhari raya dan di akherat ketika dia berjumpa dengan Allah dengan membawa amalannya
Semoga Allah yang Maha kuasa lagi Maha mengetahui masih memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu dengan Ramadhan di tahun ini. Sehingga kita bisa menjalankan sebuah ibadah yang sangat agung demi menggapai ampunan dan pahala dari-Nya. Wa shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam. Walhamdulillahi Rabbil ‘alamin.
Wisma al-Ghuroba’, Pogung Dalangan
7 Jumadi Tsani 1431 H/21 Mei 2010


Cetak
E-mail

Ditulis oleh Dewan Asatidz   
Sebelumnya kami mohon maaf atas penayangan materi "Fikih Puasa" terdahulu tanpa memperinci istilah Qadla dan Kafarah. Sehingga agak membingungkan sebagaian pembaca.
Qadla adalah Kewajiban mengerjakan salah satu perintah agama namun tidak bisa dikerjakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan karena berbagai halangan.
Contoh: Puasa Ramadhan dan Salat
Kafarah adalah Denda bagi orang yang melanggar kewajiban agama dengan ketetapan yang telah ditentukan (ketentuan kafarah yang berkaitan puasa akan diterangkan lebih lanjut) -editor.
--------

C. Menurut Madzhab Syafi`i:

Umum

Sedikit catatan mengenai batalnya puasa seseorang menurut Syafi`iyah, yaitu:
Pertama: Orang yang lupa, (di-)terpaksa, atau tidak tahu bahwa hal-hal tersebut bisa membatalkan puasa, maka puasanya tidak batal -meski yang dimakan itu banyak atau sedikit. Jadi kriteria batal menurut Syafi`iyah adalah adanya unsur kesengajaan dalam melakukan hal-hal yang membatalkan puasa tersebut.
Kedua: Orang yang batal puasa tanpa udzur (halangan) harus tetap meneruskan puasanya hingga waktu buka.

Perihal Batalnya Puasa Dan Hanya Wajib Qadla

Ada beberapa hal yang membatalkan puasa dengan konsekuensi qadla` saja tanpa berkewajiban membayar kafarah, yaitu:
  1. Masuknya satu benda atau dzat ke dalam perut dari lobang terbuka seperti mulut, hidung, lobang penis, anus dan bekas infus, baik sesedikit/sekecil apapun, seperti semut merah; ataupun benda tersebut yang tidak biasa dimakan seperti debu atau kerikil.
    Masuk dalam kategori ini juga :
    • Sengaja mencium bau renyah daging goreng;
    • Menghirup obat pelega pernafaan (semacam vicks atau mint) ket ika seseorang merasa sesak nafas;
    • Menelan kembali ludah yang sudah berceceran dari pusat kelenjar penghasil ludah. Seperti menelan kembali ludah yang sudah keluar dari mulutnya (dihukumi sebagai benda luar); atau seseorang membasahi benang dengan ludahnya kemudian mengembalikan benang yang basah (oleh ludahnya tersebut) ke dalam mulutnya dan hasil ludah tersebut ditelannya lagi; atau menelan ludah yang sudah bercampur dengan benda lain -lebih-lebih benda yang terkena najis.
    • Mempermainkan ludah di antara gigi-gigi, sementara ia bisa memuntahkannya.
    • Menelan sisa-sisa makanan yang menempel di antara gigi-gigi meski sedikit, sementara ia sebenarnya bisa memisahkannya tanpa harus menelannya.

  1. Menelan dahak yang sudah sampai ke batas luar mulut. Namun jika kesulitan memuntahkannya maka tidak apa-apa;
  2. Masuknya air madlmadlah (air kumur) atau air istinsyaq (air untuk membersihkan hidung) ketika wudlu hingga melwati tenggorokan atau kerongkongan karena berlebih-lebihan dalam melakukannya.
  3. Muntah dengan sengaja walaupun ia yakin bahwa muntahan tersebut tidak ada yang kembali ke perut.
  4. Ejakulasi ekster-coitus (Istimna) seperti onani --baik dengan tangan sendiri maupun bantuan isterinya--, atau mani tersebut keluar disebabkan sentuhan, ciuman, maupun melakukan petting (bercumbu tanpa senggama) tanpa penghalang (bersentuhan kulit dengan kulit). Hal-hal tersebut membatalkan puasa karena interaksi secara langsung menyentuh kelamin hingga menyebabkan ejakulasi.

    Adapun jika seorang keluar mani karena imajinasi sensual, melihat sesuatu dengan syahwat, melakukan petting tanpa sentuhan kulit dengan kulit (masih dihalangi kain), maka tidak apa-apa, karena interaksi tersebut tidak secara langsung menyentuh kelamin hingga menyebabkan ejakulasi. Dan hukumnya disamakan dengan mimpi basah. Namun jika hal itu dilakukan berulang-ulang maka puasanya batal, meskipun tidak ejakulasi.
  5. Jelas-jelas keliru makan pada siang hari, karena sudah terbitnya fajar atau belum terbenamnya matahari.

    Jika ia berbuka puasa dengan sebuah ijtihad yaitu membaca keberadaan awan kemerah-merahan (sabagai tanda waktu buka) atau yang lain, seperti cara menentukan waktu sholat (secara astronomis), maka dibolehkan atau sah puasanya.

    Namun, untuk kehati-hatian, hindari makan di penghujung hari (berbuka) kecuali dengan keyakinan sudah saatnya berbuka. Juga dibolehkan makan di penghujung malam (waktu sahur) jika ia menyangka masih ada waktu meski sebenarnya waktu fajar sudah tiba dan dimulutnya masih ada makanan maka sah puasanya. Sebab dasar hukum itu berangkat dari keyakinan awal yaitu belum terbit fajar. Akan tetapi jika sudah jelas-jelas ia mengetahui terbitnya fajar (imsak) sementara di mulutnya masih ada makanan kemudian ia langsung memuntahkan makanan tersebut maka tidak apa-apa, namun jika masih asyik memakannya maka puasanya batal.
  6. Datang bulan (haid), nifas, gila, dan murtad. Sebab kembali pada syarat-syarat sahnya puasa yaitu sehat akal (Akil), masuk ke jenjang dewasa (baligh), muslim, dan suci dari haid dan nifas. Dengan demikian batalnya puasa tersebut karena tidak memenuhi persyaratan tersebut diatas.
D. Menurut Madzhab Hanbali, antara lain:
  1. Masuknya satu benda (materi) ke dalam perut atau pembuluh nadi dari lobang/rongga badan dengan unsur kesengajaan dan sebagai alternatif, sementara ia masih ingat betul bahwa dirinya sedang puasa -meski ia tidak tahu hal tersebut membatalkan-. Baik benda tersebut bisa dimakan seperti makanan dan minuman, atau tidak, seperti kerikil, dahak, tembakau kinang, obat, pelumas yang sampai ke tenggorokan atau otak, selang yang dimasuk lewat anus, atau merokok.

    CATATAN: Seperti Syafi`I, Imam Hanbali mensyaratkan adanya unsur kesengajaan dalam hal batalnya puasa. Jika seseorang lupa, keliru, atau ter/di paksa melakukan hal-hal yang membatalkan puasa maka tidak apa-apa.
  2. memakai celak mata hingga dzat celak tersebut sampai tenggorokan. Jika tidak sampai ke sana, maka tidak apa-apa;. Rasulullah bersabda, "Berhatilah-hatilah orang yang puasa dengannya (celak)".
  3. Muntah dengan sengaja --baik muntahan itu berupa makanan, ataupun muntahan yang sudah pahit, lendir, darah dan lain-lain-- meski sedikit sekalipun. Rasulullah bersabda, "Barang siapa terpaksa harus muntah maka ia tidak perlu mengulang puasanya, dan barang siapa muntah dengan sengaja maka ia wajib qadla`".
  4. Berbekam. Baik subyek maupun obyek disini dianggap batal puasanya jika benar-benar terlihat darah. Rasul bersabda, "membatalkan (puasa) pelaku dan obyek bekam". Namun jika tidak sampai kelihatan maka tidak apa-apa.
  5. Berciuman, onani, bersentuhan, bersetubuh tanpa penetrasi (persenggamaan) -baik yang keluar mani atau madzi-. Begitujuga Keseringan menonton obyek sensual hingga keluar mani bukan madzi;
  6. Murtad secara mutlak, karena firman Allah swt.: "Jika kamu benar-benar musyrik, maka amal kamu akan benar-benar terhapus".
  7. Meninggal dalam keadaan puasa wajib maka ahli waris harus mengqadla puasa untuk hari kematiaannya. Namun jika pada hari kematiaanya, ia dalam keadaan menjalankan puasa nazar atau kafarah, maka ahli waris hanya memberi makan orang miskin (tidak perlu mengqadla).
  8. Jelas-jelas salah makan di siang hari.

Jika ada keraguan bahwa matahari sudah terbenam kemudian ia berbuka (seperti halnya ia berbuka namun ia masih menyangka matahari belum terbenam dan memang kenyataan matahari belum terbenam) maka batal puasa dan harus mengqadla.

Termasuk batal dan wajib qadla juga, jika seseorang makan karena lupa, kemudian ia menyangka dirinya sudah batal sehingga ia meneruskan makan dengan sengaja.

0

MERAK KINI DAN AKAN DATANG

Posted by Neo on 01.23


indosiar.com, Merak - (Selasa, 29.05.2012) Hingga Senin sore antrian ribuan truk yang berasal dari berbagai daerah di pulau Jawa yang hendak ke pulau Sumatera masih terus mengular hingga kedalam jalan tol Tangerang - Merak. Dari pantauan terakhir, antrian truk sudah mencapai KM 96 Cilegon Barat dan diprediksi antrian akan semakin memanjang karena banyaknya truk yang terus berdatangan.

Untuk mengantisipasi kemacetan kendaraan umum dan pribadi, pihak PT Marga Mandala Sakti mengalihkan rute perjalanan yang seharusnya keluar tol Merak menjadi keluar tol Cilegon Barat. Sementara pintu tol Merak ditutup karena beberapa kilometer terakhir menuju jalan tol Merak sudah dipenuhi antrian truk.

Sementara meski suasana didalam pelabuhan Merak sudah berangsur normal, namun sejumlah fasilitas umum yang dirusak para sopir truk dan kernet masih belum diperbaiki.  8 loket elektronik belum berfungsi. Kondisi ini membuat pihak PT ASDP harus melayani penjualan tiket secara manual.

Saat ini PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan sudah mengoperasikan 21 kapal Roro untuk melayani pemberangkatan dan akan ditambah 1 kapal Roro lagi untuk memperlancar pelayanan penyebrangan. (Heni Murniati Supaidi/Sup)

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) menyatakan ada sekitar 2.000 truk yang mengantre selama satu hingga tiga hari di Pelabuhan Merak, Banten. "Ada sekitar 2.000 truk dengan berbagai ukuran serta jenis yang mengantre satu sampai tiga hari," kata Ketua Departemen Angkutan Barang DPP Organda, Andre Silalahi, ketika dihubungi, Jumat 6 Juli 2012.

Andre menuturkan, jumlah truk tersebut merupakan penghitungan dengan estimasi antrean 12-15 kilometer. Dengan begitu, kerugian akibat kemacetan terlihat dari beban pemborosan yang diprediksi mencapai Rp 500 juta setiap hari.

Nilai kerugian tersebut merupakan akumulasi dari alokasi uang makan sopir serta kernet yang mencapai Rp 400 juta ditambah biaya bahan bakar yang total mencapai Rp 100 juta. Biaya bahan bakar menggunakan asumsi pemborosan solar 10 liter untuk jarak tempuh 12-15 kilometer antrean.

Namun sebelumnya, pemerintah tidak hanya menganggap kemacetan di sepanjang jalur menuju Pelabuhan Merak sebagai hal negatif. Pasalnya, kemacetan disumbang oleh semakin banyaknya masyarakat yang menganggap penyeberangan lebih efisien dan terjangkau.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Suroyo Alimoeso, menganggap kemacetan di Pelabuhan Merak, Banten, sebagai permasalahan kompleks. "Masalah Merak itu kompleks, tidak hanya keberadaan kapal dan dermaga," kata Suroyo, Kamis lalu.

Sangat pesatnya pertumbuhan ekonomi Jawa dan Sumatera belakangan ini turut memberi andil kemacetan. Hal ini terlihat dari besarnya volume pengiriman logistik jarak jauh antara Jawa dan Medan dapat dilakukan melalui transportasi laut. Selain itu, makin ramainya lalu lintas tersebut juga ditambah dengan isu mengenai Jembatan Selat Sunda (JSS). Isu tersebut secara tidak langsung mendorong semakin banyaknya pengusaha yang berencana menambah jumlah dermaga dan kapal. MARIA YUNIAR

Perekonomian nasional tengah bergeliat di tengah mandegnya perekonomian global dan tersanderanya perekonomian negara maju oleh utang yang cukup besar. Seharusnya, kondisi ini bisa dimanfaatkan untuk menggenjot perekonomian domestik dengan beragam aktivitas yang diharapkan bisa mendorong bergeraknya ekonomi. 
Anehnya, pemerintah tidak terlalu pusing dengan kemacetan yang terjadi di ruas jalan menuju Pelabuhan Merak. Bahkan, Menteri Koordinator Perekonomian Perekonomian Hatta Rajasa mengajak semua pihak mensyukuri kemacetan yang terjadi di Merak.
Alasan Hatta, hal itu menunjukkan pergerakan ekonomi. Ekonomi yang bergerak di tengah kemacetan. "Penyeberangan meningkat itu namanya ekonomi kita bergerak," ujar Hatta di Jakarta, Senin (9/7).
Yang disayangkan, pemerintah tidak benar-benar siap menyambut cepatnya ekonomi bergerak yang mendorong peningkatan arus distribusi logistik. Persoalan kemacetan di ruas jalan menuju pintu masuk Pelabuhan Merak, sudah cukup kronis. Ekonomi yang bergerak di tengah kemacetan tidak bisa diterima begitu saja. Terlebih, jika melihat kerugian yang harus ditanggung.
Sekretaris DPP Organda Andriansyah mengatakan, pihaknya telah melakukan perhitungan untuk mengetahui uang yang terbuang percuma dari kondisi kemacetan di Pelabuhan Merak dan terhambatnya arus logistik nasional. "Yang kita hitung (kerugian) Rp 1,8 miliar sampai Rp 2 miliar per hari," tegas Andriansyah kepada merdeka.com.
Kerugian tersebut dihitung dari faktor keterlambatan pengiriman, peningkatan cost atau biaya operasional, penambahan biaya bahan bakar yang terbuang percuma di jalan, dan dana tambahan yang harus dikeluarkan pengemudi truk karena harus menunggu berhari-hari untuk bisa menyeberang.
"Juga penurunan produktivitas kendaraan 20 sampai 30 persen," katanya. Dengan kata lain, arus logistik yang harusnya bisa dicapai 3 sampai 4 hari, sekarang harus bertambah 1 sampai 2 hari.
Untuk solusi jangka pendek, Organda sudah mengusulkan Pelindo 2 sebagai otoritas penyeberangan, melakukan studi penyeberangan dengan mengalihkan ke Tanjung Priok-Sumatera dengan kapal Roro. Dengan catatan, cost atau biaya harus lebih murah. Sebab, biaya penyeberangan Tanjung Priok masih jauh lebih mahal dari Pelabuhan Merak. 
Pihaknya sangat berharap agar persoalan kemacetan di Pelabuhan Merak bisa terselesaikan. "Jangan menghambat. Ini menghambat distribusi, sedangkan penyeberangan meningkat terus. Sejalan dengan kemacetan Merak ini kan simpul utama Jawa dan Sumatera , agar ada penyelesaian secepatnya," harapnya.
Hatta Rajasa dengan penuh percaya diri mengaku tahu cara mengurai kemacetan di Merak. Menurutnya, ada tiga jalan keluar. "Ke depan, saya tahu karena saya mantan menteri perhubungan. Itu ada 3 saja, pertama sediakan dermaga tambahan dan kedua adalah kapal penyeberangan yang baik. Manajemen juga harus turun langsung ke lapangan atau pas hands on," kata Hatta.

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir sepekan ratusan kendaraan yang memuat bahan pokok mengantre di Pelabuhan Merak, Banten. Antrean yang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, ini terjadi lantaran peningkatan volume kendaraan.

Ketua Departemen Angkutan Barang, Dewan Pengurus Pusat Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda), Andre Silalahi, mengatakan kerugian akibat kemacetan di Pelabuhan Merak, Banten, diperkirakan mencapai ratusan juta dalam satu hari.

"Beban pemborosan yang ditanggung Rp 500 juta setiap hari," kata Andre kepada Tempo, Jumat, 6 Juli 2012.

Nilai kerugian sebesar itu, menurut dia, merupakan akumulasi dari alokasi uang makan sopir serta kernet yang mencapai Rp 400 juta plus biaya bahan bakar sekitar Rp 100 juta.

Andre memperkirakan biaya bahan bakar tersebut diasumsikan dengan adanya pemborosan solar 10 liter untuk jarak tempuh 12 sampai 15 kilometer antrean. Andre menuturkan, dengan antrean sepanjang itu, ada sekitar 2.000 truk dengan berbagai ukuran serta jenis yang mengantre selama satu hingga tiga hari.

Namun, lanjut dia, perkiraan angka kerugian Rp 500 juta per hari tersebut bukanlah angka mutlak. Pasalnya, penghitungan tersebut belum termasuk kesempatan yang hilang atau ritase dengan pemborosan waktu dua sampai tiga hari, yang bisa mencapai belasan miliar.

Andre menambahkan, beban kerugian akibat kemacetan yang terjadi di pelabuhan ini tak hanya ditanggung pengusaha, melainkan juga masyarakat, karena bahan pokok menjadi langka dan harganya naik.


Jembatan Selat Sunda adalah salah satu proyek besar pembuatan jembatan yang melintasi Selat Sunda sebagai penghubung antara Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera. Proyek ini dicetuskan pada tahun 1960 dan sekarang akan merupakan bagian dari proyek Asian Highway Network (Trans Asia Highway dan Trans Asia Railway) [1]. Dana proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) direncanakan berasal dari pembiayaan Konsorsium diperkirakan menelan biaya sekitar 10 miliar Dollar Amerika atau 100 triliun rupiah [2]yang akan dipimpin oleh perusahaan PT Bangungraha Sejahtera Mulia {BSM). Menurut rencana panjang JSS ini mencapai panjang keseluruhan 31 kilometer dengan lebar 60 meter, masing-masing sisi mempunyai 3 lajur untuk kendaraan roda empat dan lajur ganda untuk kereta api akan mempunyai ketinggian maksimum 70 meter dari permukaan air. JSS telah dilakukan Soft Launching 2007 Jembatan Selat Sunda dan akan dimulai pembangunannya pada tahun 2010 [3]dan diperkirakan dapat mulai dioperasikan pada tahun 2020[4].

Sejarah

Berawal dari gagasan Prof. Sedyatmo (alm), seorang guru besar di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1960 disebut dengan nama Tri Nusa Bima­sakti yang berarti penghubung antara tiga pulau yaitu Pulau Sumatera, Pulau Jawa dan Pulau Bali kemudian pada tahun 1965 Soekarno sebagai Presiden RI memerintahkan kepada ITB agar melakukan uji coba desain penghubung yang hasil dari percobaan tersebut berupa sebuah tero­wong­an tunel dan pada awal Juni 1989 terselesaikan dan diserahkan kepada Soeharto selaku Presiden RI pada saat itu dan kemudian pada tahun 1997 Soeharto sebagai Presiden RI memerintahkan kepada BJ Habibie selaku Menristek agar mengerjakan proyek yang diberi nama Tri Nusa Bima­sakti, Pada tahun 1990an Prof. Wiratman Wangsadinata dan Dr.Ir. Jodi Firmansyah melakukan pengkajian uji coba desain kembali terhadap perencanaan peng­hu­bungan antara Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera, pada hasil pengkajian menyatakan bahwa penghubung dengan melalui sebuah jembatan ternyata lebih layak bila dibandingkan dengan penghubung dengan melalui sebuah tero­wong­an dibawah dasar laut untuk penghubung Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.[5] sedangkan untuk Jembatan Selat Bali yang menghubungkan antara Pulau Jawa dengan Pulau Bali belum terlaksana dikarenakan pemerintahan daerah Provinsi Bali belum bersedia

Pra-Studi Kelayakan

Pra-Studi Kelayakan Jembatan Selat Sunda ini telah diserahkan pada Gubernur Banten, Lampung dan pemerintah pusat dalam suatu acara khusus bertempat di Hotel Borobudur Jakarta, pada hari Kamis tanggal 13 Agustus 2009. [7] selanjutnya akan melibatkan 10 provinsi yang berada pada Pulau Sumatera
Dengan dilakukan revisi Peraturan Presiden No. 67 Tahun 2005 maka dibentuk kembali kelompok studi kelayakan (feasibility study) yang terdiri dari soal teknis, tata ruang dan keekonomian serta sosial [8] realisasi proyek Jembatan Selat Sunda masih perlu waktu kaji satu hingga satu setengah tahun lagi

Data Teknik

Teknologi terapan Delta Qualstone S.K.125 telah memiliki sertifikat Hak Paten di Indonesia dan telah diuji di Balai Besar Pengujian Barang dan Bahan Teknik (B4T) Bandung, terdaftar pada Business Technology Center - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BTC-BPPT), serta Teknologi Delta Qualstone SK 125 ini memberikan toleransi terhadap gempa hingga 9 skala richter (Data teknik: sementara dapat dilihat disini)

Rute


JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan menyatakan akan mendukung pemerintah untuk segera melaksanakan proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda. Juru Bicara Kemenko Polhukam Bambang Soelistyo mengatakan, pihaknya akan membantu pemerintah agar pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera itu aman dan tidak mengganggu pelayaran internasional.
"Kami mendukung sepenuhnya keinginan pemerintah membangun jembatan. Tapi ini masih awal, kira-kira diharapkan 2014 nanti pencanangan tiang pertama," ujar Bambang seusai melakukan rapat koordinasi pembangunan Jembatan Selat Sunda di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (9/1/2012).
Bambang menuturkan, dalam rapat tersebut Menko Polhukam Djoko Suyanto meminta masukan dan evaluasi mengenai pembangunan jembatan itu dari sisi politik hukum dan keamanan. Menurutnya, karena proyek tersebut adalah bagian dari pengembangan strategis Selat Sunda, maka kementeriannya saat ini memiliki peran.
"Apalagi, Selat Sunda ini adalah salah satu bagian dari selat strategis, bagian dari Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) kita. Maka dari itu, kita mempunyai kewajiban kepada dunia internasional untuk menjamin rasa aman, dan tidak mengganggu pelayaran internasional," jelasnya.
Meski demikian, Bambang enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai persoalan teknis, seperti bentuk desain, dana, dan target pasti pembangunan tersebut. Menurutnya, dalam hal tersebut akan membutuhkan setidaknya dua tahun untuk melakukan evaluasi dan merancang bangunan desain.
"Kami belum sampai ke hal-hal teknis, baru tahap awal. Jadi intinya kami akan bangun sarana dan prasarana. Meskipun titik bobotnya di perekonomian, tapi bidang politik hukum dan keamanan juga harus dipertimbangkan. Maka itu, kita koordinasikan dari sekarang," kata Bambang.
Editor :
Aloysius Gonsaga Angi Ebo

Jembatan Selat Sunda Proyek Pembangunan Konstruksi – Wacana pembangunan Jembatan Selat Sunda semakin ramai.  Apabila proyek ini benar-benar terealisasi tentu merupakan suatu mega proyek bagi negara Indonesia khususnya, dan bisa dibilang Jembatan ini bisa menjadi salah satu Jembatan terpanjang di dunia. Jembatan Selat Sunda yang digadang bakal menggeser Jepang sebagai bentang jembatan terpanjang kedua di dunia perlahan mulai dimatangkan pemerintah. Jembatan ini diharapkan bisa menjadi alternatif pemecahan mobilitas tinggi antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Proyek ini diperkirakan memerlukan investasi sangat besar, US$25 miliar. Untuk studi kelayakan dan desain awal saja memerlukan US$150 juta.
Jembatan Selat Sunda akan menjadi jembatan dengan bentang tengah terpanjang di Indonesia, dan kedua di dunia. Saat ini, bentang tengah terpanjang adalah jembatan di Italia dan kedua di Jepang.  Jembatan Selat Sunda Proyek Pembangunan Konstruksi akan menjadi jembatan dengan bentang tengah terpanjang di Indonesia, dan kedua di dunia. Saat ini, bentang tengah terpanjang adalah jembatan di Italia dan kedua di Jepang.
Jembatan dengan total panjang sekitar 29 kilometer itu dibangun menggunakan dua buah jembatan suspensi sebagai jembatan utama dengan panjang bentang mencapai 2.500 meter. Di atas jembatan ini juga direncanakan dapat dilewati kereta api. Rencananya, jembatan ini akan mulai dibangun pada 2014, dan membutuhkan waktu 10 tahun.
Jembatan ini penting sebagai alternatif pemecahan mobilitas tinggi antara Pulau Jawa dan Sumatera. Jawa dan Sumatera memiliki ketergantungan tinggi karena Sumatera sebagai sentra produksi, pengolahan hasil bumi, dan lumbung energi nasional. Sementara itu, Jawa merupakan pendorong industri jasa nasional.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 80 persen kontribusi produk domestik bruto (PDB) pada 2010 berasal dari Jawa dan Sumatera. Namun, pelayanan transportasi barang dan jasa dengan penyeberangan kapal ferry dinilai tidak optimal.
Ide pembangunan Jembatan Selat Sunda ini awalnya diungkapkan Prof Sedyatmo pada 1960 dan ditindaklanjuti pada 1986 dengan melakukan studi awal yang intensif oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Kementerian Pekerjaan Umum.
Pembangunan Jembatan Selat Sunda tengah dimatangkan. Jembatan yang menghubungkan Pulau Sumatera-Jawa ini direncanakan memiliki panjang 29 kilometer dan dibangun menggunakan dua buah jembatan suspensi sebagai jembatan utama dengan panjang bentang mencapai 2.500 meter. Jembatan yang direncanakan dibangun 2014 ini memakan dana lebih dari Rp215 triliun.
Jembatan Selat Sunda nantinya menjadi rangkaian jembatan yang panjang dan lebar sehingga dibutuhkan beberapa segmen jembatan dengan bentang yang panjang, struktur pylon yang tinggi, dan struktur pondasi yang dalam dan massive. Jembaan ini pula diperkirakan memiliki beban lingkungan seperti angin, potensi gempa dan beban lain yang khusus. Apalagi, JSS dibangun di lingkungan yang agresif karena berada di lingkungan laut (dengan kadar sulfat dan kloridaq yang tinggi). Bahkan, beberapa segmen jembatan berada di laut dalam.
Sumber :http://armylookfashion.com/2012/04/20/jembatan-selat-sunda-proyek-pembangunan-konstruksi.html/

ransaktual.
Tim Nasional mempersiapkan pembangunan jembatan Selat Sunda berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No 36 tahun 2009.
Untuk mempercepat pembangunan serta meningkatkan integrasi perekonomian Jawa dan Sumatera perlu segera dilakukan pembangunan jembatan penghubung Jawa-Sumatera di Selat Sunda;Dan untuk meningkatkan efisiensi serta efektifitas investasi berskala besar perlu di dukung dengan langkah-langkah terpadu dalam bentuk pengembangan wilayah terutama kawasan sekitar Selat Sunda.
Dalam rangka perencanaan pembangunan jembatan Selat Sunda dan pengembangan kawasan di sekitar Selat Sunda,diperlukan persiapan rencana tata ruang, rencana pendanaan dan pembiayaan, rencana bentuk kelembagaan yang mempunyai kewenangan dan tanggung jawab dalam perencanaan pembangunan jembatan Selat Sunda dan pengembangan wilayah di sekitar Selat Sunda.
Secara yuridis mengacu pada Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 4 ayat (1), Undang-Undang No 38 tahun 2004 tentang Jalan, Undang-Undang No 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang, Peraturan Pemerintah No 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional.
Tim Nasional mempunyai tugas diantaranya yaitu ]:
Menetapkan kebijakan pembangunan jembatan Selat Sunda dan rencana pembangunan kawasan sekitar Selat Sunda;
Mengoordinasikan kegiatan persiapan rencana pembangunan jembatan Selat Sunda, serta pengembangan kawasan sekitar Selat Sunda;
Melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan terdahulu yang telah dilaksanakan dalam rangka persiapan pembangunan jembatan Selat Sunda;
Menyiapkan kajian kelayakan pembangunan jembatan Selat Sunda, yang mencakup aspek teknis, aspek pengembangan wilayah, aspek lingkungan, aspek sosial, aspek ekonomi, keungan dan kelembagaan;
Menyusun rencana induk pembangunan jembatan Selat Sunda dan pengembangan kawasan terpadu sekitar Selat Sunda; dan Melakukan kajian terhadap peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pembangunan dan pengusahaan jembatan Selat Sunda serta pengembangan kawasan sekitar Selat Sunda.
Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana yang dimaksud diatas,Tim Nasional memperhatikan:
Nota kesepakatan tentang kerjasama antar Pemerintah Provinsi sewilayah Sumatera yang di tanda tangani para Gubernur dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah se-Sumatera tanggal 30 November 2007; dan Hasil kajian yang telah dilakukan dalam rangka persiapan pembangunan jembatan Selat Sunda, termasuk hasil kajian yang telah disampaikan Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Provinsi Lampung kepada Pemerintah.
Tim Nasional dalam melaksanakan tugasnya dapat melibatkan Kementerian Negara, Lembaga Pemerintah Non Kementerian,Pemerintah Daerah, dunia usaha serta pihak lainnyayang di pandang perlu dan dapat membentuk Sekretariat Kelompok kerja yang keanggotaan serta tata kerjanya ditetapkan oleh Ketua Tim Nasional.
Tim Nasional bertanggung jawab dan melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Presiden secara berkala atau sewaktu-waktu bila diperlukan.Segala biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas Tim Nasional dibebenkan pada Anggaran Belanja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Jembatan Selat Sunda direncanakan sepanjang sekitar 29 km akan terhubung dengan jalan tol Jakarta-Merak serta rencana jalan tol Cilegon-Ciwandan sepanjang 14 km dan rencana jalan tol Bakauheni-Bandar Lampung-Metro sepanjang sekitar 80 km.
Jembatan Selat Sunda direncanakan memiliki ruang bebas vertikal 85 meter di atas permukaan laut tertinggi agar lebih tinggi dari tinggi udara terbesar serta memperhitungkan efek kenaikan elevasi air laut akibat pemanasan global. Direncanakan juga jembatan Selat Sunda memiliki lebar total 60 m terdiri atas tiga lajur lalu lintas masing-masing arah selebar 3x3,75 m, dua lintasan kereta api selebar 10 m, lajur pemeliharaan masing-masing selebar 5,05 m.   
Jembatan Selat Sunda adalah salah satu proyek besar pembuatan jembatan yang melintasi Selat Sunda sebagai penghubung antara Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera.
Jembatan Selat Sunda ini akan menjadi jembatan terpanjang pertama di dunia yang dibangun dengan bentang tengah sampai 2.200 meter. Perkiraan biaya investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan JSS sekitar Rp 100 triliun. Pembangunan proyek JSS membutuhkan waktu minimal 10 tahun. (Transaktual/Tri



Jembatan yang akan menghubungkan Pulau Sumatera dan Pulau Jawa itu disebutkan akan memiliki panjang total sekitar 29 kilometer dan berdiri 85 meter di atas permukaan laut untuk mengantisipasi kapal-kapal yang melaluinya. Gagasan soal jembatan ini, menurut Guru Besar jurusan Teknik Sipil ITB tersebut sudah cukup lama, berawal dari suatu seminar di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT pada 1992 ketika Menristek/Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dipegang oleh BJ Habibie.
Saat itu ia mengungkapkan bahwa antara Sumatera dan Jawa sangat dimungkinkan untuk dihubungkan dengan jembatan, namun harus menggunakan teknologi jembatan gantung ultra panjang seperti yang sedang berkembang di Eropa, bukan lagi generasi I seperti Golden Gate San Fransisco, tetapi dengan teknologi generasi III seperti Jembatan Selat Messina di Italia yang menghubungkan daratan Italia dengan Pulau Sisilia.
Setelah terpendam selama lima tahun, pada 1997 gagasan tersebut kembali diangkat ketika dirinya diminta BJ Habibie menjelaskan lagi soal jembatan tersebut dan membuat studi tentang teknologi baru itu, ujar Direktur Utama Wiratman and Associates, perusahaan konsultan jasa konstruksi terkemuka itu. Sayangnya pada tahun itu Indonesia mulai dilanda krisis moneter dan hasil studi tentang jembatan tersebut tidak berlanjut serta tinggal sekedar rancangan di atas kertas. “Namun tiba-tiba pada 2005 Tommy Winata dari Artha Graha mengajak saya untuk menghidupkan kembali gagasan tersebut, alasannya jika ada jembatan tersebut ia menjadi bangga sebagai orang Lampung,” katanya.
Dari pertemuan itu, pihaknya bersama Tommy Winata kemudian melakukan kunjungan ke kedua Pemda yang bakal berkepentingan, Pemda Lampung dan Banten. “Mereka menyambut baik dengan segera merealisasikan penandatanganan nota kesepahaman MoU) pembentukan konsorsium yang bertugas membuat pre-study yang nanti digabungkan dengan studi kelayakan,” ujar pria berusia 76 tahun kelahiran Jakarta, 25 Februari 1935 itu.
Pada 2009 rencana Jembatan Selat Sunda yang diperkirakan bakal menelan dana Rp 100 triliun sampai Rp 250 triliun ini disambut oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Kepala Bappenas saat itu Paskah Suzetta yang kemudian dibentuklah tim nasional yang diketuai Menko Perekonomian. Jika Perpres sudah ada, menurut dia, studi kelayakan yang memerlukan waktu dua tahun itu bisa dimulai, sehingga diharapkan peletakan batu pertama jembatan dengan dua fungsi, jalur lalu lintas dan jalur kereta api itu, bisa dilakukan pada 2014, dilanjutkan pembangunan selama maksimal 10 tahun.
Dijamin Aman
Pakar teknik sipil yang telah membangun 4.100 gedung bertingkat, infrastruktur jalan dan jembatan hingga pembangkit listrik tersebut dengan yakin menyatakan bahwa jembatan Selat Sunda akan cukup aman dari berbagai kemungkinan tantangan alam seperti gempa, gelombang laut, angin, hingga letusan gunung Anak Krakatau.
Dalam pradesain, soal letusan gunung, gempa, ombak dan angin, menurut dia sudah dilihat. Letusan Gunung Anak Krakatau yang jaraknya ke jembatan sekitar 50 km misalnya, tidak signifikan pengaruhnya, apa lagi gunung ini tidak menyimpan energi besar. Begitu pula pengaruh gempa bisa diantisipasi, bahkan untuk dilalui tsunami, tiangnya juga terlalu tinggi, sedangkan angin dan ombak besar juga sudah diperhitungkan.
“Jembatan ini akan memiliki dua sistem, di bagian laut yang dangkal dibangun sistem beton konvensional, sedangkan di laut yang dalam dibangun dengan jembatan gantung ultra panjang untuk melangkahi palung laut yang lebar dan dalam,” kata peraih belasan penghargaan itu.
Ditanya soal untung-rugi pilihan pada jembatan yang melayang di atas laut dibanding dengan pilihan lainnya berupa terowongan bawah laut seperti terowongan Channel yang menghubungkan antara Inggris dan Perancis, ia menegaskan lebih memilih jembatan. “Dari segi keamanan, terowongan itu berbahaya karena ia harus dibangun di bawah palung Selat Sunda yang kedalamannya mencapai 150 meter. Jika retak sedikit saja akan menjadi malapetaka. Kalau jembatan di atas laut gempa hanya goyang, tapi kalau di bawah dasar laut bebannya sangat besar 150 ton per meter persegi,” kata Wiratman.
Jadi jembatan tidak peka terhadap pergerakan geoseismotektonik, sedangkan terowongan sangat peka terhadap setiap pergerakan yang dapat menyebabkan peretakan beton sebagai awal proses kebocoran. Jembatan menurut dia, juga lebih murah dari segi biaya karena jaraknya lebih diperpendek dibanding terowongan yang harus mengikuti alur di bawah dasar laut ditambah perlunya memenuhi syarat kelandaian lintasan sehingga menjadi sangat panjang dan memerlukan waktu pembangunan yang lebih lama pula.
Terowongan juga memerlukan biaya operasi yang besar untuk menjalankan sistem ventilasi, drainase, dan penerangan terus-menerus siang dan malam, sementara jembatan tidak memerlukan biaya operasi karena lalu lintas berjalan di udara terbuka. Alasan lain, terowongan sangat cepat padat dan jenuh karena kendaraan bermotor harus naik di atas formasi kereta api, seperti di terowongan Channel, berhubung karakter terowongan tidak bisa multi-moda seperti jembatan.
“Jembatan juga bisa ditumpangi berbagai utilitas seperti kabel listrik, telpon, fiber optik, pipa air baku hingga pipa gas, sementara jika melalui dasar laut biayanya lebih mahal,” kata bapak dua putri yang baru saja mendapat Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI itu.
Namun demikian ia juga mengingatkan, meskipun banyak investor khususnya dari China yang berminat membangun JSS, bukan berarti mereka akan tertarik jika pembangunan JSS ini tanpa konsesi. “Biaya pembangunan yang sangat besar tidak akan mungkin bisa dikompensasi dengan penetapan tarif tol JSS yang juga mahal, karena itu perlu ada konsesi di dua wilayah tersebut bagi investornya seperti pengembangan pemukiman, lokasi wisata atau pertambangan. Ini sedang dibicarakan,” katanya. Pembangunan JSS disebutkan juga, untuk mendukung akselerasi Rencana Induk Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia yang sedang digadang-gadang pemerintah.
JIBI/SOLOPOS/Ant


Jakarta - Sampai saat ini pemerintah masih belum satu suara soal pembiayaan persiapan studi kelayakan (FS) proyek Jembatan Selat Sunda. Bagaimana nasib jembatan ini?

Menteri Keuangan Agus Martowardojo tetap ngotot mengusulkan agar pendanaan persiapan studi kelayakan (FS) Jembatan Selat Sunda (JSS/KSISS) didanai APBN bukan dari pemrakarsa (Artha Graha Network dan pemda Lampung-Banten) seperti yang tertuang dalam Perpres No. 86 Tahun 2011.

Namun, Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan, sejak awal pembangunan jembatan yang menghubungkan Jawa-Sumatera ini tidak menggunakan dana APBN.

"Usulan menkeu dari sejak awal langsung dibiayai APBN. Persoalannya dari awal kita mengatakan non APBN, karena masih banyak kita membangun infrastruktur desa, jembatan gantung untuk anak-anak sekolah yang ekonominya sulit. Pagi ini saja saya menerima surat dari Menteri Pertanian diperlukan Rp 3 triliun untuk membangun irigasi baru segala macam, perlu banyak untuk infrastruktur," tutur Hatta di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Snein (9/7/2012).

Dikatakan Hatta, Artha Graha Network dan pemda Lampung-Banten selaku inisiator proyek ini menyatakan proyek ini menggunakan skema kerjasama pemerintah-swasta. Pemerintah pusat menyetujui dan harus mengawasi. "Jadi sebetulnya tidak perlu diributkan," kata Hatta.

Jika ingin menggunakan dana APBN, dikatakan Hatta tidak mungkin dilakukan tahun ini karena APBN 2013 sudah akan selesai pembahasannya. Selain itu, akan menimbulkan proses panjang karena jika menggunakan APBN harus meminta persetujuan DPR.

"Kalau APBN kita kuat untuk membiayai itu, infrastruktur lain pedesaan, irigasi, infrastruktur, jembatan di kampung. Dari awal (Jembatan Selat-Sunda) itu didesain non apbn. Tidak boleh kita mengatakan kalau swasta yang kerjakan itu jelek. Jadi kita pisahkan dulu siapa dan siapa yang mengerjakan. Kita belum tahu siapa yang kerjakan, karena pada akhirnya akan ditenderkan," tegas Hatta.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengestimasi biaya untuk merealisasikan Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda (KSISS)/Jembatan Selat Sunda (JSS) bisa menelan Rp 225 triliun.

Kepastian berapa biaya sesungguhnya baru akan diketahui setelah hasil feasibility study (FS) atau studi kelayakan.

Proyek KSISS/JSS masuk dalam Badan buku rencana proyek kerjasama pemerintah dan swasta atau PPP (public private partnership) Book 2012. Buku tersebut berisikan 58 proyek infrastruktur andalan pemerintah.

Jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera ini terletak di Provinsi Lampung dan Banten. Panjang jembatan ini diperkirakan 27,4 km yang melintasi Selat Sunda.

Perkiraan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun jembatan ini mencapai US$ 25 miliar atau sekitar Rp 225 triliun. Diharapkan proses persiapan pembangunan proyek ini dimulai pada 2012-2014 termasuk FS dan basic design. Targetnya konstruksi awal pada 2015 dan mulai beroperasi pada 2025.

Rencana Ukuran dan Kapasitas Jembatan Selat Sunda:
  • Lebar Jembatan 60 m.
  • 2x3 Jalur Lalu Lintas Raya
  • 2x1 Jalur Darurat
  • Lintasan Ganda (Double Track) Kereta Rel
  • Pipa Gas, Pipa Minyak, Kabel Fiber Optik Cable, Kabel Listrik dan lain-lain.


(dnl/dnl)

ewi Andriani, Lavinda
May 09, 2012 20:20
JAKARTA: Pemerintah yakin pengembangan Jembatan Selat Sunda akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa dan Sumatera masing-masing sebesar 5,7% dan 8,8% per tahun.


Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak memproyeksikan pembangunan kawasan strategis nasional Jembatan Selat Sunda (JSS) akan membawa pertumbuhan ekonomi Pulau Jawa meningkat 1,2% dari pertumbuhan saat ini yang sebesar 4,5% per tahun.


"Pulau Sumatera akan mengalami loncatan pertumbuhan dari 4,9% menjadi 8,8% per tahun pada periode 2014-2030," katanya  dalam Seminar Dampak Pengembangan Kawasan Strategis dan Infrastruktur Bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Universitas Indonesia, Rabu, 9 Mei 2012.


Setelah JSS terealisasi, dia mengatakan pertumbuhan lahan yang terbangun untuk pemukinan, perdagangan, jasa dan industri di Jawa dan Sumatera akan mengalami pertumbuhan masing-masing mencapai 28,8% dan 131,01% per tahun.


Dengan begitu, kegiatan perekonomian  akan semakin tinggi dan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kedua kawasan.


"Nantinya akan terjadi perubahan moda transportasi, perubahan pola pengembangan investasi dan keterkaitan ekonomi," tuturnya. (ra)



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Copyright © 2009 Gemely All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.